Malam-malam sepi
Pikiran ramai begini
Simpang siur hilir
Mudik mondar mandir
Otak seperti pasar malam
Macam orang ada hajatan
Cahaya lampu disebarkan
Wangi kopi menyeruak
Keluar dari cangkir
Menguap menggentayangi langit
Langit kamar sempit
Asbak rokok tumpah
Ruah mengisi ruangan
Asap mengisi udara
Duduk di sudut
Angan tersudutkan nyata
Nyata nyata kalah
Sepasang peri menari
Membawa sebilah belati
Menunggu aku hilang
Hilang kendali pulang
Waktu melengkung di ruang hampa
Menuju titik singularitas
Semua kembali ke awal
Semesta berkuasa
Bandung-Padang, Desember 2014- Desember 2015
Comments
Post a Comment