Tuhanku,
Di pintumu aku mengetuk
Aku meminta setengah membujuk
Jangan biarkan aku terdampar
Hilang daya aku terkapar
Tuhanku,
Dibawah hangatnya bulir hujan
Lirih kusebut namamu dalam sedan
Tebaslah tunas-tunas kesakitan
Diam-diam menggigit habis ingatan
Tuhanku,
Di dinding rumahmu aku selipkan
Untaian aduan dan permohonan
Bunuhlah risau dan gusar yang meraja
Saat matahari tenggelam sedari senja
Tuhanku
Mendongak wajahku ke langit
Disitukah engkau?
menjelang dini hari, 13 Maret 2016
Comments
Post a Comment