Cinta
membawamu pergi seperti arloji emas yang tambun
Seorang
bidan menampar telapak kakimu dan tangismu yang polos
mengambil
beberapa tempat kosong
Suara
kita bergema. Membesarkan kedatanganmu. Sebuah patung yang baru.
Di
dalam sebuah museum yang berangin, kau telanjang
Bayang
- bayang kita terselamatkan. Kita berdiri telanjang bulat seperti dinding.
Aku
bukan lagi ibumu
Dari
awan yang menyaring sebuah cermin demi memantulkan
penghapusan
pelan dirinya pada tangan angin
Sepanjang
malam napasmu yang kecil
Berkedip
di antara mawar merah muda. Aku terbangun untuk mendengarkan:
Sebuah
laut yang jauh pindah ke telingaku
Seseorang
menangis, dan aku tersandung dari tempat tidur yang seberat sapi dan berbunga
dalam
gaun tidur Victoriaku.
Mulutmu
terbuka dengan bersih seperti kucing. Jendela persegi
Memutihkan
dan menelan bintang kusam. Dan kini kau mencoba
Segenggam
catatanmu;
huruf
vokal yang jelas mengapung seperti balon.
*diterjemahkan secara bebas dari buku kumpulan puisi Ariel (1966), dari pusi berjudul Morning Song
Comments
Post a Comment